Orang dengan Golongan Darah O Tidak Rentan Malaria
KEMAMPUAN orang dengan golongan darah O untuk melawan penyakit malaria, yang disebabkan parasit plasmodium falciparum, baru-baru ini dipelajari oleh tim peneliti Skandinavia.
Peneliti dari Karolinska Institutet di Swedia mengidentifikasi kunci masalah dari protein yang disebut RIFIN. Menggunakan data dari berbagai percobaan kultur sel dan binatang, mereka menemukan bagaimana parasit ini mengeluarkan RIFIN yang bekerja pada sel darah seperti lem.
Peneliti juga mendemonstrasikan ikatan kuat terjadi pada sel darah golongan A, namun protein tersebut melekat lemah pada sel darah dari golongan O. Hal ini diteliti setelah melihat penyebaran malaria secara global menurut kelompok golongan darah ABO manusia.
“Kami kini mampu menjelaskan mekanisme dibalik perlindungan terhadap golongan darah O yang menyediakan perlindungan melawan malaria. Ini juga dapat menjelaskan mengapa orang dengan golongan darah tersebut banyak di daerah di mana Malaria sangat sering terjadi,” Mats Wahlgren, salah satu anggota peneliti menyampaikan.
Di Nigeria, misalnya, lebih dari setengah populasi memiliki golongan darah O, yang melindungi mereka dari malaria. Telah lama diketahui bahwa orang dengan golongan darah O terlindungi dari malaria, sementara mereka dengan golongan darah A sering kali jatuh koma bahkan meninggal.
Malaria, yang hingga saat ini menginfeksi 200 juta orang setiap tahun, disebabkan oleh berbagai jenis parasit dari keluarga plasmodium. Kebanyakan kasus malaria yang fatal disebabkan oleh spesies yang dikenal sebagai plasmodium falciparum. Demikian seperti dilansir dari Timesofindia, Rabu (11/3/2015).
(yac)
Sumber http://lifestyle.okezone.com/read/2015/03/11/481/1117014/orang-dengan-golongan-darah-o-tidak-rentan-malaria
Peneliti dari Karolinska Institutet di Swedia mengidentifikasi kunci masalah dari protein yang disebut RIFIN. Menggunakan data dari berbagai percobaan kultur sel dan binatang, mereka menemukan bagaimana parasit ini mengeluarkan RIFIN yang bekerja pada sel darah seperti lem.
Peneliti juga mendemonstrasikan ikatan kuat terjadi pada sel darah golongan A, namun protein tersebut melekat lemah pada sel darah dari golongan O. Hal ini diteliti setelah melihat penyebaran malaria secara global menurut kelompok golongan darah ABO manusia.
“Kami kini mampu menjelaskan mekanisme dibalik perlindungan terhadap golongan darah O yang menyediakan perlindungan melawan malaria. Ini juga dapat menjelaskan mengapa orang dengan golongan darah tersebut banyak di daerah di mana Malaria sangat sering terjadi,” Mats Wahlgren, salah satu anggota peneliti menyampaikan.
Di Nigeria, misalnya, lebih dari setengah populasi memiliki golongan darah O, yang melindungi mereka dari malaria. Telah lama diketahui bahwa orang dengan golongan darah O terlindungi dari malaria, sementara mereka dengan golongan darah A sering kali jatuh koma bahkan meninggal.
Malaria, yang hingga saat ini menginfeksi 200 juta orang setiap tahun, disebabkan oleh berbagai jenis parasit dari keluarga plasmodium. Kebanyakan kasus malaria yang fatal disebabkan oleh spesies yang dikenal sebagai plasmodium falciparum. Demikian seperti dilansir dari Timesofindia, Rabu (11/3/2015).
(yac)
Sumber http://lifestyle.okezone.com/read/2015/03/11/481/1117014/orang-dengan-golongan-darah-o-tidak-rentan-malaria
Komentar
Posting Komentar