MENULIS LAPORAN / REPORTASE

TUGAS BAHASA INDONESIA

MENULIS LAPORAN / REPORTASE
Format Pengumpulan Data
1
Anggota
1.   Bagas Ariya Wijaya (2)
2.   Erfin Dimas Fernanda (7)
3.   M. Reynaldy Amareza Edvandry (18)
4.   Muhammad Fahrul Rozi (19)
2
Tanggal dan Waktu Pengamatan
Sabtu, 28 September 2013 Pukul 08.00, dan
Kamis, 3 Oktober 2013 Pukul 09.00
3
Objek yang diamati
Green House SMPN 1 Tulungagung
4
Data yang terkumpul berdasarkan :
5W (What, Where, When, Who, Why),
1H (How), dan
SW (So What)
What (Apa) (Laporan dari Erfin Dimas Fernanda)
*Pertanyaan : Apa keadaan, situasi, dan jenis tanaman yang ditanam di Green House SMPN 1 Tulungagung?
**Jawaban : Keadaan pada saat laporan, Green House tersebut dikunci. Situasi pada saat laporan hanya ada beberapa orang saja yang melakukan pengamatan. Jenis tanaman yang ditanam di Green House SMPN 1 Tulungagung yaitu berbagai bunga, sepeti Anggrek, Krisan, Melati, dan sebagainya, sayuran, seperti cabai dan terong, serta sayuran organik lainnya.
Where (Dimana) (Laporan dari Erfin Dimas Fernanda)
*Pertanyaan : Dimana peristiwa pengamatan itu terjadi?
**Jawaban : Di Green House SMPN 1 Tulungagung.
Who (Siapa) (Laporan dari Muhammad Fahrul Rozi)
*Pertanyaan : Siapa yang terlibat dalam pelestarian dan perawatan Green House SMPN 1 Tulungagung?
*Jawaban : Seluruh warga sekolah, mulai dari guru, staff, karyawan, pesuruh, dan murid di SMPN 1 Tulungagung.
When (Kapan) (Laporan dari Muhammad Fahrul Rozi)
*Pertanyaan : Kapan perawatan kebun Green House di SMPN 1 Tulungagung?
**Jawaban : Perawatan dilakukan 2 minggu sekali, dan berdasarkan jadwal yang telah diberi sebelumnya.
Why (Mengapa) (Laporan dari Mohammad Reynaldy Amareza Edvandry)
*Pertanyaan : Mengapa dilakukan pembangunan Green House di SMPN 1 Tulungagung?
**Jawaban : Tujuan utama pembangunan Green House di SMPN 1 Tulungagung adalah menambah suasana hijau di sekolah, paru-paru sekolah, dan tempat penanama berbagai tanaman di sekolah.
How (Bagaimana) (Laporan dari Mohammad Reynaldy Amareza Edvandry)
*Pertanyaan : Bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat sekolah dan usaha yang dilakukan warga sekolah dalam perawatan Green House di SMPN 1 Tulungagung?
**Jawaban : Sebelumya, para warga sekolah diberikan penyuluhan tentang pentingnya Adiwiyata, yang meliputi seluruh tatanan lingkungan sekolah yang indah dan asri. Dan usaha perawatan Green House SMPN 1 Tulungagung adalah memotong daun yang sudah kering/layu, memangkas batang dan rumput, dan menyirami serta memupuk tanaman.
So What? (Lalu Apa) (Laporan dari Bagas Ariya Wijaya)
*Pertanyaan : Lalu, apakah keunggulan dibuatnya Green House di SMPN 1 Tulungagung dan dampak positifnya terhadap para warga sekolah?
**Jawaban : Keunggulan dibuatnya Green House di SMPN 1 Tulungagung adalah karena lingkungan sekolah yang sudah penuh, tanaman dapat ditampung dalam Green House sekolah yang luasnya sekitar setengah lapangan basket sekolah dan dampak possitif dibangunnya Green House Sekolah adalah sarana pembelajaran siswa, memperindah suasana dan kondisi sehingga para warga sekolah nyaman berada di sekolah.

LAPORAN (REPORTASE) DARI GREEN HOUSE SMPN 1 TULUNGAGUNG
        Berikut kami laporkan tentang segala hal yang berkaitan dengan Green House di SMPN 1 Tulungagung. Dalam rangka lomba penjurian Adiwiyata tingkat Nasional yang diikuti oleh SMPN 1 Tulungagung, pada tahun 2013 dilakukan pembangunan green house (Rumah Terbuka Hijau) sebagai bagian dari misi SMPN 1 Tulungagung, yaitu “Mewujudkan Pelestarian Fungsi Lingkungan”.
          Apa sebenarnya Green House itu? Green House di SMPN 1 Tulungagung adalah sebuah bangunan yang berisi tanaman-tanaman hias. Memiliki 4 tiang, memiliki atap, dan berpagar kawat yang berongga. Dibuat dengan tujuan agar sinar matahari dan sirkulasi udara dapat masuk dan keluar sehingga dapat membantu proses fotosintesis tumbuhan.
          Sebenarnya, Rumah Terbuka Hijau di Indonesia diadopsi dari negara Amerika Serikat dan Kanada yang memiliki lahan rumah yang sempit. Hal tersebut juga diterapkan di SMPN 1 Tulungagung. Saat ini, tanaman yang ditanam di Green House sekolah berbagai jenis bunga hias, seperti melati, anggrek, dan krisan, tanaman sayuran seperti cabai dan terong, serta berbagai tanaman organik lainnya.
          Seluruh warga sekolah terlibat dalam perawatan berkala Green House. Green House di SMPN 1 Tulungagung dirawat seminggu dua kali oleh para pesuruh atau siswa yang telah ditugasi sebelumnya.
          Namun jangan salah, tidak semua yang ditanam di Green House ini ditanam pada media pot berisi tanah. Ada yang ditanam di pakis. Sepeti bunga anggrek. Green House di sekolah ini juga didesain agar berkesinambungan dengan pembelajaran di kelas. Sehingga, anak-anak dengan mudah dapat melihat dan mengamati berbagai tumbuhan tanpa harus datang ke taman kota.
          Bukan hanya Green House yang dapat mengoptimalkan progam Adiwiyata sekolah. SMPN 1 Tulungagung juga mendirikan Hutan Sekolah, Satwa Adiwiyata, Pembangunan Taman Sekolah, Bank Sampah, sekaligus proses komposter.
          Status sekolah Adiwiyata yang disandang oleh SMPN 1 Tulungagung merupakan perjuangan seluruh warga sekolah dan kesadarannya menjaga lingkungan sekolah. Diharapkan, dengan adanya progam Adiwiyata dan predikat sekolah Adiwiyata, kepedulian siswa terhadap lingkungan tidak hanya berhenti setelah penjurian selesai, melainkan berlanjut terus menerus. Dan kawasan Green House kedepannya dapat dikembangkan lagi, dan dioptimalkan fungsinya.

          Demikian laporan dari kelompok kami, semoga laporan ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WORLD TOUR MALAYSIA : Menara Kembar Petronas

FOLKTALE FROM WEST JAVA : LUTUNG KASARUNG

WORLD TOUR ITALIA : Menara Pisa